Sunday, July 17, 2011

Kolamku sayang, Kolamku Malang

Pagi yang indah,
Pagi yang senantiasa datang menyelimuti kolam renang mungil di Perumahan Cinere Park View. Sejuk dan nyaman yang seharusnya tergambar diwajah kolam yang berdinding hijau tersebut.

Tak ada yang perduli ataukah pura-pura tak perduli.
Padahal kolam hijau tersebut memiliki cita-cita untuk memancarkan sinar kebahagiaan disetiap raut wajah anak-anak. Kolam yang memiliki cita-cita besar yaitu mengharmoniskan keluarga penghuni pemukiman.

Disaat keceriaan tertulis diwajah anak-anak, senyum itu tidak terlepas dari senyum Ayah dan Bunda yang melihat buah hati mereka penuh keceriaan.

Namun, semua cita-cita kolam hijau yang malang tersebut, kini hanya tinggal kebimbangan.
Kolam yang menjadi pemukiman bagi serangga berbahaya, serangga yang tidak akan dapat bersahabat dengan anak-anak, justru serangga yang membuat anak-anak menjadi demam. Entah, demam karena tidak suka atau demam karena Egypti itu.

Kini, keceriaan anak-anak, hanya sebuah cita-cita yang tak pernah berujung untuk tergapai.

Ketika buah hati kita ingin melihat kolah yang tergambar ini, namun, “airnya kotor nak !” sebuah seruan yang hanya dapat diungkapkan oleh Ayah dan Bunda kepada anaknya.

Apakah kemalangan Si Kolam Hijau akan terus dideritanya ?
Kapankah kita akhiri tertundanya keceriaan anak bermain di kolam ?
Bagaimanakah dengan kita ?

14/072011
Oleh Pak Arief Sofyan/CPV/


1 comment:

  1. he...he.. itulah kerjaan developer , semua kerjaan serba nanggung , mungkin cara kerja mereka tidak melibatkan hati dan tidak melibatkan TUHAN YME yang maha tau, maha berkehendak, maha pemberi rizky ... sehingga mereka lupa akan itu semua .

    ReplyDelete